Pentingnya Pemantauan Perairan untuk Konservasi Lingkungan di Indonesia
Pemantauan perairan merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di Indonesia. Dengan kondisi geografis yang mayoritas terdiri dari perairan, seperti laut, sungai, dan danau, menjadikan pemantauan perairan menjadi krusial dalam upaya konservasi lingkungan.
Menurut Dr. Iwan Dewanto, seorang ahli lingkungan dari Universitas Indonesia, “Pemantauan perairan dapat memberikan informasi yang sangat berharga dalam menentukan kebijakan lingkungan yang tepat untuk menjaga kelestarian ekosistem perairan di Indonesia.”
Pemantauan perairan tidak hanya melibatkan pengawasan fisik terhadap kualitas air, tetapi juga melibatkan pemantauan terhadap keberadaan dan kesehatan makhluk hidup di dalamnya. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Ir. Satria Bijaksana, seorang pakar konservasi lingkungan dari Institut Teknologi Bandung, yang mengatakan bahwa “Keseimbangan ekosistem perairan sangat penting untuk menjaga keberlanjutan kehidupan di bumi.”
Dalam konteks Indonesia, negara kepulauan dengan kekayaan alam yang melimpah, pemantauan perairan menjadi semakin krusial. Bambang Susantono, Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Maritim dan Sumberdaya Alam, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem perairan. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang,” ujarnya.
Dengan demikian, pemantauan perairan harus menjadi prioritas utama dalam upaya konservasi lingkungan di Indonesia. Diperlukan kerjasama semua pihak untuk melaksanakan pemantauan secara konsisten dan menyeluruh guna menjaga keberlanjutan ekosistem perairan yang merupakan sumber kehidupan bagi banyak makhluk hidup di bumi ini. Semoga kesadaran akan pentingnya pemantauan perairan semakin meningkat di kalangan masyarakat Indonesia sehingga kelestarian lingkungan dapat terjaga untuk masa depan yang lebih baik.